Senin, 15 Agustus 2022

Mencari Cinta VS Mencari Jodoh

 

Yang menyukaimu adalah orang terdekatmu, yang biasa berinteraksi sehari2. Kalau saat ini kamu pelajar berarti yang suka kamu kemungkinan teman sekolahmu, jika kamu mahasiswa maka yang menyukaimu kemungkinan teman kuliah, jika kamu kerja maka kemungkinan rekan kerjamu yang menyukaimu. Atau jika kamu aktif di sosmed maka kemungkinan teman sosmed kamu yang suka sama kamu.

Bagaimana dengan orang yang dijodohin? Padahal biasanya kan jarang ketemu apalagi yang jodohnya jauh di rantau? Kenapa bisa jatuh cinta. Sebenarnya yang dijodohin itu mereka bukan jatuh cinta tapi memang yang dicari adalah jodoh. Bedakan antara mencari cinta dengan mencari jodoh. Kalau jodoh biasanya pakai kriteria misalnya harus good looking, harus mapan, dll tapi kalau cinta tidak memandang semua itu karena cinta adalah pure perasaan yang muncul karena sering berinteraksi.

Bagaimana dengan cinta pada pandangan pertama? Sebenarnya itu bukanlah cinta tetapi sebuah peristiwa dimana kita menemukan seseorang yang sesuai dengan gambaran ideal dari pasangan hidup. Misal kita ingin pasangan yang good looking dan tetiba lihat ada lawan jenis yang good looking menurut selera kita dan kemudian merasa cocok.

Bagaimana dengan cinta tapi kepada orang yang jauh atau jarang berinteraksi? Itu sebenarnya bukan cinta tetapi hanya fans atau ngefans aja. Misalnya cewek2 suka sama artis korea lee min ho. Itu bukan merupakan cinta tetapi hanya ngefans sama lee min ho. Ada juga seorang mahasiswa yang menyukai aris desy ratnasary dan mengaku sebagai pacarnya, itu sebenarnya bukan cinta tetapi halu atau khayalan belaka.

Bagaimana dengan orang yang jarang berinteraksi. Katakanlah jika dia pelajar dia kuper dan jarang gaul, begitu pula dengan mahasiswa maupun karyawan yang jarang gaul. Bagaimana mereka bisa menemukan cinta? Biasanya yang terjadi pada tipe orang introvert dan kurang gaul maupun yang membatasi interaksi sosial maka yang terjadi adalah pertama, dijodohkan, mungkin dia bisa saja mendapat jodoh ideal jika yang dijodohkan dengannya adalah pasangan yang ideal. Kedua, jatuh cinta dengan yang sama-sama introvert. Bisa saja mereka menemukan orang yang setipe kemudian merasa cocok dan saling jatuh cinta. Ketiga, halu, hanya ngefans seseorang kemudian berkhayal tetapi tidak berani mengungkapkan cintanya. Keempat, siapa saja asal mau, nah ini biasanya terjadi pada yang sudah telat secara usia, mereka cenderung menerima siapa saja asalkan mau menikah dengannya atau kadang kebalikannya, yaitu sudah tidak ada keinginan untuk menikah atau bersedia untuk menikah tetapi hanya karena terpakasa ingin ganti status di KTP, atau memenuhi keinginan orang tua agar bisa menimang cucu, atau menikah tanpa ada perasaan cinta di dalam pernikahannya.